TikTok Punya Saingan Baru Bernama Zynn, Penggunanya Bisa Dibayar Rp 1,5 Juta
Aplikasi TikTok saat ini sedang populer khususnya di
Indonesia, membuat video pendek sudah menjadi keseruan seseorang ketika
berada di rumah saja.
Lalu datanglah Zynn, aplikasi video pendek dari Cina juga yang menawarkan beberapa hal yang tidak dihadirkan oleh TikTok.
Salah satunya ialah membayar pengguna yang hanya menonton video dari platformnya.
Dengan begitu, pengguna diharuskan membuat akun yang menggunakan data pribadi seperti akun email, Facebook, Twitter hingga nomor telepon untuk menggunakan Zynn.
Baca Juga: Facebook Hadirkan Collab Aplikasi Video Pendek Untuk Para Musisi
Setelah mendaftar, pengguna bisa menonton video pendek dan bisa mendapat sebuah kartu hadiah hingga uang yang bisa ditransfer via PayPal.
Dalam aplikasinya, Zynn juga membuat suatu tantangan untuk pengguna mengundang temannya demi untuk 110 dollar AS atau sekitar 1,5 juta Rupiah.
Aplikasi Zynn
Zynn terlihat menggunakan metode pemasaran skema piramid yang membuat produk menjadi nomor dua setelah perekrutan.
Baca Juga: Begini Cara TikTok Menyikapi Konten Negatif Tentang Covid-19 di Platformnya
Melihat kebaikan hati Zynn untuk para penggunanya menjadi sebuah tanda tanya, bagaimana platform tersebut menghasilkan uang?
Melansir Forbes, Zynn menghasilkan uang dan membagikannya kepada pengguna dari hasil iklan yang membayar untuk ditampilkan.
Cara kerja perusahaan pun tidak memberikan uang yang mereka punya dengan banyak, melainkan hanyalah sedikit dari pendapatan yang mereka terima.
Namun, hal tersebut masih rencana bagi Zynn, karena mereka ingin untuk menambah pengguna terlebih dahulu daripada memasukan iklan.
Baca Juga: TikTok Tunjuk Mantan Bos Disney Plus Jadi CEO Baru Perusahaan
TikTok di Cina terkenal dengan sebutan Douyin, aplikasi tersebut memiliki saingan di negaranya bernama Kuaishou yang ternyata pembuat Zynn.
Video yang nantinya akan dilihat pengguna pada Zynn dikatakan sebagian merupakan video dari TikTok, saingannya sendiri.
TikTok juga diketahui sebagai platform yang memiliki masalah di Amerika Serikat dari kasus propaganda ISIS, hingga isu keamanan individual penggunanya.
Zynn diharapkan tidak seperti TikTok, karena langkah awal yang dilakukan perusahaan tersebut cukup baik menarik hati pengguna smartphone.
Baca Juga: Playlist Terbaru Resso di Bulan Ramadan Hingga Ngobrol Dengan Musisi
Terbukti dari peringkat aplikasi di App Store menunjukan Zynn yang pertama melewati TikTok dan YouTube.
Zynn pun hanya tersedia di App Store untuk perangkat Apple. Namun, ternyata di Play Store juga ada dengan developer yang tidak sama.
Saat ini rating Zynn masih kecil yaitu 2,8 bintang pada Play Store, berbeda jauh dengan yang ada di App Store.
Lalu datanglah Zynn, aplikasi video pendek dari Cina juga yang menawarkan beberapa hal yang tidak dihadirkan oleh TikTok.
Salah satunya ialah membayar pengguna yang hanya menonton video dari platformnya.
Dengan begitu, pengguna diharuskan membuat akun yang menggunakan data pribadi seperti akun email, Facebook, Twitter hingga nomor telepon untuk menggunakan Zynn.
Baca Juga: Facebook Hadirkan Collab Aplikasi Video Pendek Untuk Para Musisi
Setelah mendaftar, pengguna bisa menonton video pendek dan bisa mendapat sebuah kartu hadiah hingga uang yang bisa ditransfer via PayPal.
Dalam aplikasinya, Zynn juga membuat suatu tantangan untuk pengguna mengundang temannya demi untuk 110 dollar AS atau sekitar 1,5 juta Rupiah.
Aplikasi Zynn
Zynn terlihat menggunakan metode pemasaran skema piramid yang membuat produk menjadi nomor dua setelah perekrutan.
Baca Juga: Begini Cara TikTok Menyikapi Konten Negatif Tentang Covid-19 di Platformnya
Melihat kebaikan hati Zynn untuk para penggunanya menjadi sebuah tanda tanya, bagaimana platform tersebut menghasilkan uang?
Melansir Forbes, Zynn menghasilkan uang dan membagikannya kepada pengguna dari hasil iklan yang membayar untuk ditampilkan.
Cara kerja perusahaan pun tidak memberikan uang yang mereka punya dengan banyak, melainkan hanyalah sedikit dari pendapatan yang mereka terima.
Namun, hal tersebut masih rencana bagi Zynn, karena mereka ingin untuk menambah pengguna terlebih dahulu daripada memasukan iklan.
Baca Juga: TikTok Tunjuk Mantan Bos Disney Plus Jadi CEO Baru Perusahaan
TikTok di Cina terkenal dengan sebutan Douyin, aplikasi tersebut memiliki saingan di negaranya bernama Kuaishou yang ternyata pembuat Zynn.
Video yang nantinya akan dilihat pengguna pada Zynn dikatakan sebagian merupakan video dari TikTok, saingannya sendiri.
TikTok juga diketahui sebagai platform yang memiliki masalah di Amerika Serikat dari kasus propaganda ISIS, hingga isu keamanan individual penggunanya.
Zynn diharapkan tidak seperti TikTok, karena langkah awal yang dilakukan perusahaan tersebut cukup baik menarik hati pengguna smartphone.
Baca Juga: Playlist Terbaru Resso di Bulan Ramadan Hingga Ngobrol Dengan Musisi
Terbukti dari peringkat aplikasi di App Store menunjukan Zynn yang pertama melewati TikTok dan YouTube.
Zynn pun hanya tersedia di App Store untuk perangkat Apple. Namun, ternyata di Play Store juga ada dengan developer yang tidak sama.
Saat ini rating Zynn masih kecil yaitu 2,8 bintang pada Play Store, berbeda jauh dengan yang ada di App Store.
loading...
0 Response to "TikTok Punya Saingan Baru Bernama Zynn, Penggunanya Bisa Dibayar Rp 1,5 Juta"
Posting Komentar