Melihat Banjir Jakarta Dengan Data, Cara Yang Paling Rasional Untuk Menjudge
2020 memang belum selesai data banjir juga mungkin masih akan bertambah (saya berharap tidak). Banjir memang gak cuman terjadi di Jakarta, di banyak kota Jateng juga jabar banyak yang banjir tetapi sebenernya membandingkan Jakarta dengan Jateng Juga Jabar itu ya gak relevan sebenernya.
Yg suka pak anis pasti membelanya, memberikan banyak ruang toleransi, yang gak suka, boro2 toleransi, salah dikit, sikat 😃. Saya lebih suka lihat data untuk melihat secara garis besar apakah bener Banjir Jakarta Lebih Parah.
Klo lebih parah sebenernya nggak juga sih. Pertanyaan yg lebih tepat sebenernya apakah pak anis membuat kemajuan atau kemunduran.
Klo dilihat data 2015 sd 2017 titik banjir terus menurun, itu artinya pekerjaan pak jkw dan ahok berhasil. Logis klo jkw dan ahok disebut membuat kemajuan.
Meskipun pak anis diangkat th 2017 tapi baru bulan Oktober, anda pasti tahu persis jika banjir2 besar Jakarta itu pasti di sekitar akhir tahun sd bulan2 Februari, itu artinya penurunan titik banjir 2017 dan 2018 masih dipengaruhi hasil kerja pak ahok, tidak mungkin kan baru di lantik beberapa bulan sudah bikin gebrakan besar, semua proyek masa pak anis di lelang saja belum, yg sudah berjalan proyek2 peninggalan pak ahok.
Oke jadi hasil kerja real pak anis baru bisa dilihat di tahun 2019 dan 2020, anda bisa lihat datanya, stagnan, di th 2020 bagaimana?, silahkan dicermati.
Kita boleh gak suka tetapi tetap harus adil menilai, membela atau mengkritik harus bijaksana menyimbangkan rasa dan rasio, karena klo tidak secara agama bisa terjatuh ke dosa secara kualitas pribadi itu menunjukan jika kita masih di dominasi emosi dan tidak bisa menyimbangkanya dengan rasio.
loading...
0 Response to "Melihat Banjir Jakarta Dengan Data, Cara Yang Paling Rasional Untuk Menjudge"
Posting Komentar