loading...

10 Negara Tersehat Di dunia.

Halo Serupedians!

Baru-baru ini, World Economic Forum telah melakukan penilaian mengenai kesehatan di setiap negara di dunia. Rubrik penilaian mencakup beberapa faktor, seperti seberapa banyak warga yang merokok di negara tersebut, berapa jumlah rokok yang terjual pertahun, apakah imuniasi dilakukan di negara tersebut, berapa jumlah penduduk yang telah diimunisasi, berapa banyak tingkat rata-rata kehidupan di negara tersebut, dan sebagainya.


Tidak hanya itu, kebiasaan sehat penduduk di negara tersebut menjadi sorotan dari penilaian. Apakah negara tersebut termasuk penyumbang polusi terbanyak, dan sebagainya. Penilaian dilakukan secara ketat oleh para ahli kesehatan. Berikut Serupedia ulas 10 Negara Tersehat Didunia. 

10. Jerman, 83.5/100


Jerman adalah negara yang terkenal dengan kemajuan di bidang industri dan selalu menghasilkan insinyur yang berkualitas melalui pendidikannya. Jerman adalah salah satu negara terbaik untuk belajar ilmu teknik dan penerapannya. Dengan memanfaatkan para teknisinya yang handal, Jerman mengedepankan pengolahan daur ulang sampah yang menjadi andalan dalam menanggulangi melonjaknya presentase sampah disana. Disamping itu, Jerman juga didampingi dengan peraturan mengenai rokok yang ketat, dan melakukan penyuluhan tatacara pembuangan sampah kepada warganya setiap tahun.


9. Swedia, 83.9/100


Sama dengan Jerman, Swedia juga mengedepankan cara mendaur ulang sampah. Lalu mengapa Swedia menempati urutan yang lebih baik dari Jerman? Karena di Swedia, sekitar 99% sampah yang dihasilkan dari negara ini sudah berhasil didaur ulang menjadi barang yang jauh lebih berguna. Swedia hanya menyisakan 1% sampah basah untuk membusuk sendiri dialam bebas.

8. Belanda, 84/100


Sepeda. Itulah mengapa Belanda menjadi salah satu negara tersehat di dunia. Belanda terkenal dengan masyarakatnya yang senang dengan bersepeda. Jalan di belanda lebih banyak tempat parkir sepeda dibandingkan dengan sepeda motor atau mobil. Tidak hanya untuk olahraga, bahkan masyarakat Belanda menggunakan sepeda untuk kegiatan sehari-hari seperti berangkat ke kantor, berbelanja ke toko, dan hanya sekedar pergi ke taman untuk menikmati pemandangan.

7. Spanyol, 84.3/100


Spanyol konsisten pada porsi makanan yang sedikit. Gaya hidup sehat yang diterapkan dari porsi makanan yang sedikit tersebut disebut dengan Tapas, yang berarti bahwa kontrol porsi makanan adalah cara hidup. Selain ini, mereka melakukan ritual harian yang disebut dengan Siesta, atau dua jam tidur siang tengah hari. Manfaat dari Siesta ini adalah tidak hanya menurunkan tingkat stres, tetapi juga memastikan bahwa mereka mendapatkan istirahat yang cukup.

6. Israel, 85.9/100


Israel berhasil menduduki peringkat ke 6 dalam jajaran negara tersehat di dunia. Israel memiliki beberapa peraturan yang cukup menjanjikan dalam menata kembali lingkungan mereka. Peraturan seperti pengurangan polusi air dan udara, serta mengenai kontrol lingkungan dan taman menjadi program yang cukup efektif dalam mengurangi angka kematian di Israel.

5. Jepang, 86.8/100


Mengapa Jepang? sangat sederhana, makan. Penduduk Jepang sangat memperhatikan apa yang mereka konsumsi. Mereka makan dengan sangat baik. Mereka makan ikan lebih banyak daripada daging sapi, ayam atau daging merah lainnya. Ikan jauh lebih sehat dibandingkan dengan daging merah pada umumnya. Mereka juga sedikit mengkonsumsi mentega, susu, dan keju.

Memakan rumput laut (Nori) yang tinggi akan kandungan Iodin yang baik untuk tubuh, meminum teh hijau, mengkonsumsi sayuran, dan semua mereka konsumsi dengan porsi yang wajar.


4. Swiss, 88.2/100


Swiss berada pada urutan ke 4. Swiss adalah negara yang penuh dengan pegunungan. Maka dari itu, sangat sulit untuk penduduk Swiss memiliki tempat tinggal di dataran rendah. Solusi terbaik adalah membuat tempat tinggal di bagian gunung.  Mereka mendaki gunung hanya untuk mendapatkan rumah.

Mereka juga dapat menikmati olahraga musim dingin karena daerahnya yang bersalju. Pegunungan bagi mereka memiliki fungsi yang sama sebagai taman bermain untuk Swiss di musim panas, untuk hiking dan mountaineering. Tidak seperti daerah ski Amerika yang berubah menjadi kota hantu ketika musim semi salju, Swiss mengambil keuntungan penuh dari pegunungan mereka setiap bulan dalam setahun.

3. Australia, 88.3/100


Australia adalah negara di tengah-tengah laut. Sehingga mengimpor makanan bagi Australia bisa sangat mahal. Inilah sebabnya mengapa Australia menggunakan banyak makanan alami yang ditemukan di negara mereka. Selain itu, Australia menempatkan banyak penekanan pada olahraga sebagai bagian dari budaya mereka. Kebanyakan orang Australia surfing, berenang, bermain rugby, mendaki, atau sepeda.

2. Italia, 89/100


Italia adalah negara yang sehat. Mereka memakan makanan yang berasal dari Mediterania yang kaya akan minyak zaitun (Omega 3s) dan ikan. Italia juga negara aktif seperti kebanyakan negara-negara Eropa lainnya dan juga memiliki tradisi minum anggur merah dalam jumlah yang cukup banyak. Penelitian telah menunjukkan bahwa sering meminum anggur merah sangat baik untuk jantung pada porsi yang pas (satu gelas perhari).

1. Singapura, 89.4/100


Singapura menjadi nomer 1 dalam urutan negara tersehat didunia. Singapura memiliki sistem yang baik dalam menjaga lingkungan yang sehat dan bersih. Dengan memaksakan aturan kepada masyarakatnya dan menerapkan denda yang sangat tinggi pada pelanggarnya, menjadikan kebersihan Singapura adalah yang terbaik di dunia. 

Kedua, sebagian besar warga Singapura tahu bahwa kesehatan yang baik berarti kekayaan. Mereka mematuhi aturan, menjaga tempat sebersih mungkin. Pemerintah Singapura diketahui mempromosikan lingkungan yang bersih dan sehat dengan cara melalui pendidikan, relawan, dan aturan. Berarti memang sejak kecil Penduduk Singapura dididik untuk patuh pada peraturan.

Itulah 10 Negara Tersehat Didunia versi Serupedia. Ketika manusia bersahabat dengan alamnya, maka alam akan memberikan yang terbaik untuk manusia itu sendiri.

Baca Juga :
loading...

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "10 Negara Tersehat Di dunia."

Posting Komentar